Sumber Foto : sarungwalisongo.wordpress.com |
Sarung - karya Muttaqillah
Bekas luka ditangan menjadi saksi
Lekas duka tantangan tragedi bisu
Ayah dahulu sikapmu kubenci
Kini kurindu jiwa mu disisi
Keringatmu perlahan mengguyur
Ingatmu perlahan luntur
Usia perlahan pudar
Kerja tetaplah sukar
Sayat pecut sarung tak ada
Marah merah darah terasa
Kau berikan ayah membimbing
Hanya untuk yang tersayang
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya terhadap halaman blog kami, jika ada sesuatu hal yang ingin disampaikan, silakan berkomentarlah disini. Berkomentarlah dengan baik