sumber : solusitesis.com |
Tanah latosol atau tanah insepticol
merupakan tanah yang mempunyai lapisan solum. Lapisan solum tersebut cenderung
tebal. Dengan panjang lapisan sekitar antara 130 cm sampai 5 meter atau bahkan
lebih.
Sebagai salah satu tanah yang ada di
bumi ini, tentu tanah latosol berbeda dari jenis tanah yang lain. Ciri-ciri
tanah latosol memiliki banyak sekali perbedaan dengan jenis tanah lain. Seperti :
- Solum tanah yang cukup tebal yaitu sekitar 130 cm sampai dengan 5 meter
- Memiliki warna tanah yang berwarna dari merah, coklat, sampai kekuning-kuningan
- Hampir semua tanah latosol memiliki tekstur tanah liat
- Hampir semua struktur tanah latosol berupa remah dengan konsistensi gembur
- Tingkat keasaman tanah latosol adalah sekitar pH 4,5 sampai 6,5 yang berarti tanah ini tergolong tanah asam
- Untuk bahan organik, sebagian besar hanya sekitar 5 % saja, namun terbentang antara 3% sampai 9%
- Memiliki bahan organik sekitar 3% hingga 9%, namun pada umumnya hanya 5% saja
- Kandungan unsur hara pada tanah ini dari sedang hingga tinggi. unsur hara yang terkandung di dalam tanah bisa dilihat dari warnanya. Semakin merah warna tanah maka unsur hara yang terkandung adalah semakin sedikit.
- Mempunyai infiltrasi agak cepat hingga cukup lambat
- Daya tanah air cukup baik
- Cukup baik untuk menahan erosi air
Karena tanah memang berguna untuk pertumbuhan
para tanaman? Maka, tanaman apa saja yang dapat hidup di tanah yang berjenis
latosol?
1.
Tebu
Tebu adalah salah satu tanaman yang cukup
penting dalam kehidupan manusia karena sebagai bahan baku pembuatan gula pasir.
Tanaman tebu ini baik ditanam di tanah latosol pada ketinggian kurang dari
1.300 m di atas permukaan laut. Sedangkan untuk curah hujan, sebaiknya sekitar
1.500 hingga 3.000 mm per tahun dan suhu rata- rata adalah 24 hingga 30
Celcius.
2.
Kakao atau coklat
Coklat juga baik ditanam ditanah latosol
pada ketinggian pada ketinggian 500 – 800 m DPL, yang memiliki curah hujan
antara 1.100 hingga 3.000 mm per tahun, dan memiliki suhu antara 15 – 31 Celcius
atau kelembapan udara antara 7- hingga 80%
3.
Tembakau
Tembakau adalah bahan baku dalam pembuatan rokok.
Tidak dipungkiri, bahwa Indonesia sendiri banyak mempunyai ladang tembakau. Tanaman
tembakau akan tumbuh dengan maksimal apabila ditanam pada tanah latosol di
tempat yang mempunyai ketinggian antara 80 hingga 550 m di atas permukaan air
laut, curah hujan sekitar 2.000 mm per tahu, suhu sekitar 18- 27áµ’ Celcius dan
disinari matahari secara penuh.
4.
Panili
Tanah latosol juga baik untuk ditumbuhi oleh
tanaman panili. Tempat yang baik yang dipilih adalah yang memiliki ketinggian
antara 0 hingga 800 m diatas permukaan laut, yang memiliki curah hujan antara
850 – 2.950 mm per tahun, dan suhu sekitar 20áµ’ Celcius atau kelembapan atara 70
– 80%.
5.
Pala
Tanaman selanjutnya adalah pala. Pala cocok
ditanam di tanah inseptisol pada ketinggian antara 0 – 700 m DPL, curah hujan
antara 2.000 – 3.000 mm per tahun, dan suhu antara 20 – 30áµ’ C.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya terhadap halaman blog kami, jika ada sesuatu hal yang ingin disampaikan, silakan berkomentarlah disini. Berkomentarlah dengan baik