Sumber : news.filehippo.com |
Siapa coba yang tidak kenal dengan Instagram?
Sosmed yang merupakan sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan
penggunanya mengambil foto, menerapkan filter digital ini sedang sangat populer
di kalangan remaja. Sosmed yang hanya berisi foto dan video yang diupload oleh
penggunanya ini sudah cukup menjadi daya tarik tersendiri. Untuk memperdalam, silakan Lihat Apa itu Instagram?
Foto yang diupload-pun bisa berupa apa saja. Sebelum
diupload, foto dapat diedit sendiri dengan berbagai macam efek. Sedangkan untuk
video, durasi pendek saja yang biasanya populer. Karena video yang berdurasi
pendek tentu saja lebih ringan. Walaupun begitu, jarang ada pengguna yang
menampilkan video. Mereka lebih memilih untuk menampilkan foto daripada video.
Karena yang diupload kebanyakan berupa foto,
maka banyak orang yang berlomba-lomba untuk menampilkan foto mereka yang bagus,
unik, dan istimewa agar dirinya menjadi populer. Itulah yang mereka cari, yaitu
kepopuleran. Lalu dari mana tingkat kepopuleran dapat diketahui? Kepopuleran dapat
dilihat dari jumlah pengikutnya, dan ternyata inilah yang dikejar oleh para
pengguna instagram, yaitu jumlah pengikut (follower).
Dari keinginan populer inilah yang
mengakibatkan instagram menjadi salah satu jalur maksiat. Kenapa tidak? Para
pengguna Instagram saat ini sudah tidak menghiraukan lagi foto yang mereka upload.
Seperti foto selfie yang menampakkan aurat, foto berpacaran, dan bahkan foto
aib seseorang mereka tampakkan di Instagram. Padahal menampakkan aurat dan
maksiat di sosial media lebih parah daripada di dunia nyata. Karena foto atau
video yang ditampilkan, akan dilihat oleh jutaan orang secara bersamaan.
Maksiat inilah yang sering disebut dengan maksiat terang-terangan.
Padahal Rasulullah sudah memperingatkan
maksiat terang-terangan ini dalam sebuah kutipan hadits, Rasulullah
shallallahu’alaihi wa sallam bersabda ;
كُلُّ أَمَّتِي مُعَافًى إِلاَّ الْمُجَاهِرِينَ وَإِنَّ مِنَ الْمَجَانَةِ أَنْ يَعْمَلَ الرَّجُلُ بِاللَّيْلِ عَمَلاً ثُمَّ يُصْبِحَ وَقَدْ سَتَرَهُ اللَّهُ فَيَقُولَ يَا فُلاَنُ عَمِلْتُ الْبَارِحَةَ كَذَا وَكَذَا وَقَدْ بَاتَ يَسْتُرُهُ رَبُّهُ وَيُصْبِحُ يَكْشِفُ سِتْرَ اللهِ عَنْه
“Setiap umatku dimaafkan kecuali orang yang
melakukan dosa terang-terangan, dan sungguh termasuk kegilaan, jika seseorang
berbuat dosa pada malam hari, kemudian ia masuk waktu pagi dalam keadaan Allah
menutupi dosanya, lalu ia sendiri mengatakan: Wahai fulan tadi malam aku
berbuat dosa ini dan itu. Padahal ia tidur malam dalam keadaan Rabbnya menutupi
aibnya, dan ia masuk waktu pagi seraya menyingkap tutupan Allah darinya.” (HR.
Al-Bukhari dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu)
Oleh karena itu, marilah kita
menjaga setiap foto yang diupload ke Instagram. Karena bisa jadi foto yang kita
upload mengandung maksiat yang dilarang oleh Allah SWT. Dan jika ada foto di
Instagram anda yang termasuk maksiat, segeralah bertaubat dan menghapus foto
tersebut, karena Allah Maha Pengampun.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya terhadap halaman blog kami, jika ada sesuatu hal yang ingin disampaikan, silakan berkomentarlah disini. Berkomentarlah dengan baik