Tidak Manusiawi. Mungkin hanya kata-kata tersebut yang dapat menggambarkan dengan jelas keadaan Suriah, atau lebih tepatnya Aleppo. Kenapa tidak, keadaan mereka disana sudah seperti tidak dianggap manusia lagi oleh pemerintahan setempat. Pengeboman, pembantaian, penyiksaan, pemerkosaan, tidak pernah lepas dari kehidupan mereka.
Masyarakat-pun
tidak terima dengan kebijakan ditangkapnya sekelompok anak tersebut, dan
melakukan protes kepada pemerintah. Protes-protes masyarakat ini tidak dapat
dianggap protes yang besar, namun protes ini menjadi besar akibat dendam
masyarakat yang sudah cukup lama terpendam kepada presiden Al-Assad.
Pada
18 Maret 2011, tentara Suriah menembaki sekelompok demonstran yang sedang
berdemonstrasi dengan damai di kota Daraa. Tiga orang meninggal dalam peristiwa
tersebut. Masyarakat sudah tidak bisa menahan diri dan akhirnya mengamuk,
akibatnya terjadi kerusuhan dimana-mana. Tentara al-Assad tidak ketinggalan,
mereka semakin membabi-buta. Mereka menembaki demonstran, menculik dan menyiksa
aktivis, bahkan membunuhi anak kecil.
Tahun
2012, konflik di Suriah berkembang menjadi perang sipil. Pemerintah nggak tidak
ada belas kasihan, mereka melemparkan bom kepada warga sipil sekali-pun. Tujuan
Presiden Al-Assad ini tak lain adalah untuk menghancurkan semua pemberontak dan
pendukung-pendukungnya. Sungguh Presiden yang tidak melindungi rakyatnya
sendiri.
Terbukti
sudah keberadaan penguasa muslim sekarang tidak bisa melindungi umatnya. Bahkan
mereka pembunuh rakyatnya sendiri. Mereka memberikan jalan kepada negara-negara
imperialis untuk membunuh rakyatnya sendiri atas nama perang melawan terorisme.
Yang mereka pikirkan hanyalah kekuasaan mereka agar tidak turun dan terus
berkuasa. Jika pemerintah negara atau bahkan pemimpin negara tidak dapat
melindungi rakyatnya, siapa yang akan melindungi umat?
Sudah
saatnya umat islam untuk bersatu dan menegakkan Khilafah. Khilafah dibutuhkan
oleh umat saat ini untuk mengurus dan melindungi umat Islam. Tidak hadirnya Khilafah
telah menjadikan umat tidak ada yang melindungi. Seperti jutaan umat Islam
dibunuh oleh para penjajah. Seakan-akan nyawa umat Islam murah tanpa ada yang
melindungi. Padahal Rasulullah SAW dengan tegas mengatakan bahwa bagi Allah
hancurnya bumi beserta isinya, lebih ringan dibanding dengan terbunuhnya nyawa
seorang muslim tanpa alasan. Khilafah ini akan melidungi dan mengurus umat.
Lantas, apa itu Khilafah?
Khilafah merupakan sebuah kepemimpinan umum bagi
seluruh kaum Muslim di dunia. Khilafah bertanggung jawab menerapkan hukum
Islam, dan menyampaikan risalah Islam ke seluruh muka bumi. Kepala negara
disebut sebagai Khalifah.
Khalifah
bukanlah raja, atau presiden, melainkan seorang pemimpin terpilih yang mendapat
otoritas kepemimpinan berdasarkan kontrak politik yang khas, yaitu bai’at. Fungsi
Khalifah atau Imam yang utama dalam Islam adalah ar-ro’in (pengurus) dan al junnah (pelindung) umat.
Khilafah tentu saja haram menindas kaum minoritas. Bahkan
orang non Muslim dilindungi oleh negara dan tidak dipaksa meninggalkan
keyakinannya untuk kemudian memeluk agama Islam. Imam Qarafi, seorang ulama
salaf merangkum tanggung jawab Khalifah terhadap kaum dzimmi:
“Adalah
kewajiban seluruh kaum Muslim terhadap orang-orang dzimmi untuk melindungi
mereka yang lemah, memenuhi kebutuhan mereka yang miskin, memberi makan yang
lapar, memberikan pakaian, menegur mereka dengan santun, dan bahkan menoleransi
kesalahan mereka bahkan jika itu berasal dari tetangganya, walaupun tangan kaum
Muslim sebetulnya berada di atas (karena faktanya itu adalah Negara
Islam). Kaum Muslim juga harus menasehati mereka dalam urusannya dan
melindungi mereka dari ancaman siapa saja yang berupaya menyakiti mereka atau
keluarganya, mencuri harta kekayaannya, atau melanggar hak-haknya.”
Dengan adanya Khilafah, umat muslim dapat
dilindungi. Khilafah yang datang akan melahirkan era baru yang penuh kedamaian,
stabilitas dan kemakmuran, dan mengakhiri tahun-tahun penindasan oleh para
pemimpin kejam. Khilafah akan menggunakan seluruh sumber daya untuk
melindungi kepentingan Islam dan kaum Muslim, Sekaligus menjadi alternatif
pilihan rakyat terhadap sistem Kapitalisme.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya terhadap halaman blog kami, jika ada sesuatu hal yang ingin disampaikan, silakan berkomentarlah disini. Berkomentarlah dengan baik